Tips membeli Blackberry

Diposting oleh [AndySuryono] / Category:

Banyaknya permintaan pasar terhadap handhled Blackberry memicu maraknya penjualan blackberry yang tidak melalui jalur resmi. Jalur penjualan Blackberry yang semestinya adalah melalui Operator Seluler setempat, kemudian operator seluler tersebut bekerjasama dengan pihak ketiga sebagai distributor resmi, selanjutnya akan didistribusikan ke toko-toko seluller.
           

Perbedaan dengan produk Handphone lain seperti Nokia, Motorola, Sony Ericsson dan lainnya adalah kegunaan utama untuk melakukan panggilan/telpon dan sms, meskipun perkembangan dilengkapi dengan fitur musik, office, dan e-mail. Berbeda dengan fungsi utama BlackBerry yang mmerupakan handheld yang ditujukan untuk e-mail, dibalut dengan fitur telpon, sms, dan multimedia yang standar. Perbedaan fungsi ini seharusnya yang menjadi dasar handheld yang kita butuhkan, tidak hanya sekedar gengsi, glamor dan tren. Jika kebutuhan Anda adalah e-mail yang up to date dan real time, maka sudah sewajarnya Anda menggunakan BlackBerry.
           
            Sebelum Anda membeli sebaiknya anda melakukan hal berikut :

            UNTUK HANDHELD BARU
            Jika Anda membeli handheld baru dengan garansi distributor, sebaiknya Anda memilih distributor yang memiliki :
            Layanan aftersales atau purna jual jika suatu waktu nanti anda akan menjual atau      menukar dengan tipe lain
            Memberikan garansi dimana jika terjadi PIN suspend atau kerusakan hardware dapat di retur atau ditukar dengan handheld yang baru sesuai dengan ketentuan waktu garansi
            Service center, jika suatu saat handheld anda mengalami kerusakan
        Setelah Anda memilih dan sesuai dengan keinginan, langsung buka Box/Kardus pada saat Anda membeli kemudian lakukan cek kondisi body handheld, dan kelengkapan isinya, pada umumnya terdapat :







  •         Leather Pouch, Handsfree,
  •         Charger 3 head,
  •         Kabel Data,
  •         Kartu Garansi,
  •         Buku Panduan,
  •         Baterai
    Setelah Anda rasa komplit, jangan merasa senang dulu dengan barang yang baru saja anda beli. Jika memungkinkan, pada saat Anda membeli lakukan juga pengecekan dan kecocokan PIN/IMEI dengan cara :
    Lihat IMEI ruang baterai, sesuaikan dengan IMEI yang tercetak di kardus dan kartu garansi, jika sesuai
    Masukan kartu SIMCard yang sudah aktif layanan BISnya, untuk pengecekan BIS dan PIN
    Hapalkan PIN yang tertera di bagian belakang handheld, pasang baterai, tunggu sampai menyala, lihat apakah gprs dalam huruf besar GPRS atau edge dalam huruf besar EDGE, jika ya status BIS Aman, jika tidak, segera tolak blackberry tersebut, dan minta ganti
    Jika sudah muncul EDGE atau GPRS tekan alt+shift kiri+H, cek apakah PIN yang Anda ingat sesuai dengan yang ada di ruang baterai, kalau sama, lanjut ke Status
    Tekan tombol menu yang bergambar logo Blackberry, pilih option > status, ketik dengan keypad, B U Y R, akan muncul di layar info Voice dan Data Usage. Pastikan keduanya nol, jika handheld yang terdapat logo ATnT biasanya Voice usage sudah terpakai 4-6 menit untuk kebutuhan unlocking. kalau keduanya tertulis Exceeded ...... minutes / Exceeded ......k, sudah dipastikan itu barang second atau rekondisi,
    Selanjutnya ke SIM Card Masuk ke options > advanced options > SIMCard > ketik M E P D, jika handheld tersebut unlocked, pastikan semua pilihan yang tertera adalah DISABLED
    Cek tombol keypad berfungsi semua
    Coba lakukan telepon dan mintalah rekan/kerabat untuk menelpon balik, test handsfree dan coba kirim sms, lalu test charger, pastikan baterai merespon ketika di charge.

UNTUK HANDHELD BEKAS
Membeli BlackBerry bekas perlu ketelitian yang lebih, tidak seperti membeli ponsel bekas lainnya. Jangan sampai tertipu. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan.

Banyak yang menggunakan Blackberry akhirnya tak bisa akses sama sekali layanan karena PIN disuspen (ditolak) karena tidak teliti dalam memeriksa spesifikasi produknya, atau sebelumnya menggunakan jenis layanan operator berbeda (PIN belum dirilis). Cara yang paling mudah dalam melakukan cek terhadap Blackberry bekas adalah dengan melakukan WIPE BlackBerry alias mereset secara manual perangkat agar data yang ada sebelumnya bisa hilang. Sebelum melakukan mintalah penjual untuk melakukan backup data agar dapat di-restore lagi jika anda tidak jadi membelinya. Cara WIPE adalah dengan masuk menu option > security option > general settings > Tekan logo BlackBerry disamping gambar telepon hijau > pilih menu wipe handheld > Ketikan tulisan BlackBerry. Proses WIPE pun berjalan.

Jika proses wipe sudah selesai, maka masukkan SIM Card Anda yang sudah bisa mengakses layanan BlackBerry. Lihat logo tulisan di gprs/edge/3g di sebelah kanan layar ponsel Anda. Apabila tulisannya masih huruf kecil, kemungkinan besar PIN ponsel disuspen. Jika masih kecil coba masuk menu options > advanced options >host routing table > tekan simbol BlackBerry > pilih menu register now. jika dua cara ini telah Anda lakukan dan huruf masih kecil, besar kemungkinan suspen atas personel identification number/PIN masih terjadi sehingga BlackBerry bekas ini hanya bisa digunakan untuk menelepon dan SMS.

Selanjutnya periksa IT policy dengan melakukan cara masuk menu options > security options > firewall. Jika muncul tulisan enabled dengan logo gembok merah di sebelahnya, maka BlackBerry bekas terkena kebijakan internet dari pengguna sebelumnya.

Semoga tips diatas dapat membantu Anda untuk lebih teliti dalam membeli sehingga tidak kecewa nantinya.

Sumber: http://id.shvoong.com/products/gadgets/1989037-tips-dan-trik-memilih-dan/#ixzz1MNtzmEgi

0 komentar:

Posting Komentar